Pada umumnya konsep keindahan seni rupa di dunia dibagi menjadi dua yaitu konsep keindahan seni rupa barat dan konsep keindahan seni rupa timur. Ciri konsep keindahan seni rupa barat seni lukis yang memanjakan mata Ciri konsep keindahan seni rupa timur Seni lukis memanjakan sisi spiritual dan pemikiran Karya seni mengungkapkan hal esensial/ hal pokok Lebih mengutamakan nilai spiritual dan religius Keindahan berusaha diselaraskan denga kehidupan alam semensta Ekspresi atau emosi lebih teraktualisasi lewat pembentukan Bentuk seni dekoratif, pewarnaan tanpa pencahayaan, subjek/figure terlihat datar Seni merupakan produk budaya masyarakat yang bersifat komunal Keindahan seni rupa timur dibagi lagi menjadi beberapa konsep yaitu sebagai berikut KONSEP KEINDAHAN SENI RUPA TIONGKOK, memiliki ciri Menitik beratkan pada ajaran Tao. Menciptakan karya seni yang harus mengungkapkan roh, karakter, atau watak. Karya yang diciptakan mengutamakan sisi dan pengalaman spiritual yang akan diperoleh. Mengesampingkan bentuk dan warna yang semarak. Penggunaan warna dalam lukisan tidak bersifat fugsional tetapi bersifat simbolisme. Karya seni mengutamakan esensi. Contoh Lukisan Tiongkok Kuno. KONSEP KEINDAHAN SENI RUPA MESIR DAN MESOPOTAMIA, memiliki ciri Dipengaruhi oleh hal-hal bersifat transenden atau di luar kuasa manusia. Lukisan dibuat dengan tujuan ritual dan keagamaan. Lukisan dibuat bukan untuk keindahan semata. Lukisan lebih banyak bersubjek figur-figur manusia. Subjek berbentuk dekoratif, warna cerah, tidak menggunakan perspektif, tidak ada gelap terang / bayangan. Contoh Piramida Giza, patung Anubis, Zigurat. Contoh lukisan dalam kertas papyrus. KONSEP KEINDAHAN SENI RUPA INDIA, memiliki ciri Kehidupan manusia harus selaras/ berjalan secara harmoni dengan alam sekitarnya Jenis karya seni ramah dan tidak merusak alam. Karya seni banyak mengadaptasi simbol-simbol dari agama Hindu dan Buddha. Keindahan berkaitan erat dengan konsep ketuhanan dan religi. Mempercayai segala sesuatu yang ada di dunia adalah fana atau tidak kekal. Karya seni bersifat sederhana atau tidak terlalu rumit. Contoh pahatan patung gajah menunjukkan harmoni antara kehidupan manusia dan alam sekitarnya. KONSEP KEINDAHAN SENI RUPA TIMUR TENGAH, memiliki ciri Melarang penggambaran makhluk hidup. Seni yang baik dan indah adalah yang sejalan dengan ajaran Islam. Karya seni berupa ornament atau arabseka. Sesuatu yang bentuk dan sifatnya indah akan dicintai. Keindahan membawa kesenangan dan kebahagiaan. Konsep keindahan adalah sesuatu yang menghasilkan kesempurnaan. Contoh kaligrafi, ornamen-ornamen geometris, arsitektur masjid, motif stilasi tumbuhan pada permadani. KONSEP KEINDAHAN SENI RUPA INDONESIA, memiliki ciri Karya seni di masa lampau sarat dengan nilai spiritual dan religi. Menitik beratkan pada hubungan antara manusia dan alam sekitarnya. Banyak memasukkan simbol alam. Media yang digunakan berasal dari alam seperti kayu atau batu. Bentuk karya seni rupa bersifat komunal. Hasil karya banyak yang mencantumkan daerah asal. Contoh candi, arca, wayang, dll
Seni rupa yang merupakan bagian dari ekonomi kreatif memberikan kontribusi cukup besar terhadap perekonomian Indonesia serta kesejahteraan para pelakunya. Sudah waktunya kita membawa seni rupa Indonesia ke dunia dan menunjukkan potensi Indonesia di sektor ekonomi kreatif ini. Selain itu, melalui pameran seni rupa Venice Biennale ini, lanjut Arsitek adalah profesi yang unik. Antara seniman dan insinyur. Para arsitek menghadirkan rancangan yang fungsional sekaligus indah dipandang. Para raja di bumi nusantara dahulu menggunakan istilah silpasastrawan untuk para pakar arsitektur yang bertugas membangun candi-candi yang mengabadikan eksistensi mereka. Sejak jaman dahulu, arsitektur – seni merancang dan membangun bangunan – selalu terkait erat dengan sejarah seni, setidaknya untuk tiga alasan. Pertama, banyak pekerjaan umum terutama bangunan keagamaan dirancang dengan mempertimbangkan estetika, disamping fungsinya. Keindahan dan kemegahannya terlihat dan terasa hingga hari ini. Tidak jarang para arsitek modern terinspirasi dari bangunan kuno. Bangunan umum tersebut menginspirasi sekaligus melayani fungsi publik. Sebagai sarana ibadah atau pemujaan. Menjadi pusat spiritual dan religi. Juga untuk menjaga keamanan negeri dan pusat kekuasaan. Candi atau kuil, benteng, dan istana yang megah menjadi penanda perkembangan arsitektur pada masanya. Kedua, di banyak bangunan ini, eksterior dan interior bertindak sebagai etalase atau display untuk lukisan seni rupa misalnya Kapel Sistina, patung frieze dan relief misalnya Parthenon, katedral Gothic Eropa, seni kaca patri misalnya Katedral Chartres , dan karya seni lainnya seperti mosaik dan logam. Jadi bangunan tersebut menjadi semacam galeri. Ini menunjukkan bahwa kecenderungan manusia untuk menghargai dan mendokumentasikan karya seni sudah diwujudkan sejak dahulu kala. Bersyukurlah kita dengan warisan budaya dunia yang tertata rapi di berbagai bangunan laksana museum yang bertahan ratusan hingga ribuan tahun. Ketiga, program pembuatan bangunan umum biasanya berjalan seiring dengan perkembangan seni rupa, dan sebagian besar gerakan seni’ mis. Renaisans, Baroque, Rococo, Neoklasik memengaruhi arsitektur dan seni rupa. Ini juga menunjukkan hubungan yang otentik antara arsitektur dengan perkembangan seni rupa. Dengan demikian kita bisa mempelajari sejarah kesenian melalui bingkai arsitektur dari zaman ke zaman. Arsitektur menjadi jendela dalam melacak sejarah seni rupa. Arsitektur Mesir Peradaban besar pertama yang muncul di sekitar cekungan Mediterania adalah Mesir SM. Sudah lama banget ya Guys? Selain bahasa tertulisnya sendiri, agama dan kelas penguasa dinasti, Mesir mengembangkan gaya arsitektur yang unik, sebagian besar terdiri dari ruang pemakaman masif dalam bentuk Piramida di Giza dan makam bawah tanah di Lembah Raja-raja yang sunyi, Luxor. Desainnya monumental tetapi tidak rumit secara arsitektural . Keahlian Mesir dalam membuat bangunan batu memiliki pengaruh yang kuat pada arsitektur Yunani kemudian. Contoh terkenal arsitektur piramida Mesir meliputi Langkah Piramida Djoser SM yang dirancang oleh Imhotep – salah satu arsitek terbesar di dunia kuno – dan Piramida Agung di Giza sekitar 2550 SM, juga disebut Piramida Khufu atau Pyramid of Cheops’ – yang tertua dari Tujuh Keajaiban Dunia, yang disusun oleh Antipater of Sidon 170-120 SM. Kemudian, selama Kerajaan Tengah dan Akhir CE, orang Mesir membangun serangkaian istana di Karnak misalnya. Kuil Amon, 1530 SM dan seterusnya. Struktur ini dihiasi dengan beragam karya seni – beberapa di antaranya bertahan – termasuk mural, lukisan panel, patung, dan logam, yang menggambarkan berbagai Dewa, dewa, penguasa, dan binatang simbolis dalam gaya seni hieratik Mesir yang unik, bersama dengan prasasti hieroglif. Arsitektur Sumeria Sementara itu, di Mesopotamia dan Persia SM, peradaban Sumeria sedang mengembangkan bangunan uniknya sendiri – sejenis piramida bertingkat yang disebut ziggurat. Tetapi berbeda dengan piramida Firaun Mesir, ziggurat tidak dibangun sebagai makam tetapi sebagai gunung buatan manusia untuk membawa penguasa Sumeria dan orang-orang lebih dekat kepada Dewa mereka yang konon berdiam di pegunungan di sebelah timur. Ziggurat dibangun dari batu bata dari tanah liat, sering kali dilapisi dengan glasir berwarna. CABANGCABANG SENI. Berdasarkan realita yang berkembang di masyarakat, seni digolongkan menjadi 5 cabang yang memiliki kesatuan dan keterkaitan. 1. Cabang seni rupa bentuk medianya benda. 2. Cabang seni sastra bentuk medianya tulisan. 3. Cabang seni musik bentuk medianya suara, benda, manusia dan gerak proses. 4. Secara utama, keindahan konsep seni rupa Timur sangat dipengaruhi oleh hal yang bersifat transenden atau di luar kuasa manusia. Hal-hal yang bersifat transenden ini berupa kepercayaan yang kuat terhadap dewa-dewa, roh leluhur/nenek moyang, dan mitos kebudayaan. Dalam sejarah peradaban Mesir dan Mesopotamia, banyak karya seni yang terlahir sebagai bentuk pemujaan dan penghormatan kepada para dewa ataupun roh leluhur. Contohnya adalah Piramida Giza di Mesir yang dibangun sebagai makam dan bangunan untuk menghormati raja-raja Mesir Kuno. Banyak pula kuil dan patung-patung berukuran besar yang dibangun untuk menghormati dewa-dewa Mesir Kuno, seperti patung Anubis dewa kematian masyarakat Mesir Kuno. Sementara itu, di Mesopotamia terdapat kuil yang dikenal dengan istilah Zigurat. Kuil yang terbuat dari batu bata tersebut dibangun untuk memberikan penghormatan kepada dewa-dewa masyarakat Piramid merupakan salah satu peninggalan seni rupa dalam bentuk seni arsitektur dan seni patung, hal yang bersifat transenden dalam peradaban masyarakat Mesir Kuno turut terlihat dalam karya seni lukis. Bagi masyarakat Mesir Kuno, lukisan dibuat dengan tujuan ritual dan keagamaan, bukan keindahan semata. Contohnya adalah lukisan yang dibuat untuk melindungi roh orang yang telah meninggal dan memuluskan jalannya menuju nirwana. Lukisan tersebut dapat ditemukan dalam lembaran kertas papirus atau tergambar di dinding gua. Lukisan tersebut lebih banyak bersubjek figur-figur manusia, berbentuk dekoratif menggunakan warna yang lebih cerah dibandingkan media gambarnya, tidak memiliki perspektif, dan belum ada nuansa gelap-terang atau Sugiyanto, dkk. 2017. Seni Budaya untuk SMK/MAK Kelas X. Jakarta Erlangga. . 94 314 360 301 213 249 390 183