MuhammadFauzan. - 11 Juni 2021, 17:45 WIB. Bacaan Talqin Mayit Lengkap dengan Tata Cara dan Artinya /Twitter @masyarakat maiyah. MANTRA SUKABUMI - Talqin mayit merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang sudah dilakukan secara turun temurun. Talqin mayit ini bertujuan untuk mengingatkan bahwa si mayit akan ditemui oleh malaikat dan diberikan 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID m_b8oFxP-5xZ3leZkpfHwWkqr3gh_V64Bh2qvxIjMtPH_kfA6leag== Makasesuai amalan Ahlus Sunnah Wal jamaah terutama di bumi nusantara Indonesia Mbah Moen (sapaan akrab beliau) selalu berpesan agar Talqin untuk mayit juga harus berbahasa Arab. Bahkan beliau sering menyindir dan menertawakan mereka yang mentalqin mayit dengan bahasa jawa. Selasa 6 Agustus yang bertepatan dengan tanggal 5 Dzulhijjah pukul 04. Talqin Mayit adalah tradisi orang indonesia untuk menuntun kalimat tahlil kepada seseorang yang sedang sakaratul maut, cara ini untuk mengingat akan kalimat tauhid. Karena dengan membaca “Laa Ilaha Illallah” hidupnya akan dipastikan masuk surga dalam keadaan Islam dan Iman yang bertakwa. Talqin mayit dalam bahasa arab adalah Laqqana-Yulaqqinu yang bermakna mendidik, mengajarkan, atau memahamkan secara lisan. Talqin Mayit ini sangat dianjurkan kepada umat islam untuk kepada seseorang yang sedang sakaratul maut,dengan demikian apabila seseorang dengan membaca “Laa Ilaha Illallah” pada saat menemui ajalnya akan mengingat Allah dan meniru ucapannya. Berikut adalah bacaan talqin mayit beserta dengan Arab dan Artinya لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ، وَهُوَ حَيٌّ دَائِمٌ لَا يَمُوْتُ، بِيَدِهِ الخَيْرُ يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ المَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُوْرَكُمْ يَوْمَ القِيَامَةِ، فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ، وَمَا الحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الغُرُوْرِ baca juga Talqin Mayit, Begini Hukum dan Tata Cara Melakukannya Lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lahū, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyī wa yumītu, wa huwa dā’imun lā yamūtu, bi yadihil khayru, yafalu mā yasyā’u, wa huwa alā kulli syay’in qadīrun. Kullu nafsin dzā’iqatul mawti, wa innamā tuwaffawna ujūrakum yaumal qiyāmati, fa man zuhziha anin nāri wa udkhilal jannaha fa qad fāza, wa mal hayātud duniyā illā matāul ghurūri. Artinya “Tiada Tuhan selain Allah, tiada patut ada sekutu bagiNya. Hanya Dia yang berhak menerima pujian, Dialah yang menghidupkan dan mematikan. Dia yang senantiasa Maha Hidup, tidak pernah mati. Di genggaman-Nya ada kebaikan. Dia Maha berkuasa untuk melakukan apa yang Dia kehendaki. Setiap yang bernyawa jelas akan merasakan kematian,dan ganjaran bagi kalian yang bernyawa akan diberikan di hari kiamat. Maka siapa yang dianugerahi jauh dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka ia sungguh beruntung. Dan, kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan yang semu” الآنَ قَدْ صِرْتَ صِرْتِ فِي أَطْبَاقِ الثَّرَى وَبَيْنَ عَسَاكِرِ المَوْتَى، فَإِذَا جَاءَكَ جَاءَكِ المَلَكَانِ المُوَكَّلَانِ بِكَ بِكِ، وَهُمَا مُنْكَرٌ وَنَكِيْرٌ فَلَا يُفْزِعَاكَ يُفْزِعَاكِ وَلَا يُرْهِبَاكَ يُرْهِبَاكِ، فَإِنَّهُمَا خَلْقٌ مِنْ خَلْقِ اللهِ تَعَالَى عَزَّ وَجَلَّ، وَإِذَا سَأَلَاكَ سَأَلَاكِ “مَنْ رَبُّكَ رَبُّكِ ومَنْ نَبِيُّكَ نَبِيُّكِ وَمَا دِيْنُكَ دِيْنُكِ وَمَا قِبْلَتُكَ قِبْلَتُكِ وَمَا إِمَامُكَ إِمَامُكِ وَمَنْ إِخْوَانُكَ إِخْوَانُكِ” فَقُلْ فَقُوْلِيْ لَهُمَا بِلِسَانٍ فَصِيْحٍ وَاعْتِقَادٍ صَحِيْحٍ “اللهُ رَبِّي ومُحَمَّدٌ نَبِيِّى وَالإِسْلَامُ دِيْنِي وَالكَعْبَةُ قِبْلَتِي وَالقُرْآنُ إِمَامِي وَالمُسْلِمُوْنَ وَالمُؤْمِنُوْنَ إِخْوَانِي،” وَقُلْ وَقُوْلِيْ “رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا وَبِالإِسْلَامِ دِيْنًا وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا وَرَسُوْلًا” عَلَى ذَلِكَ حُيِّيْتَ حُيِّيْتِ وَعَلَى ذَلِكَ مِتَّ مِتِّ وَبِذَلِكَ تُبْعَثُ تُبْعَثِيْنَ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى مِنَ الآمِنِيْنَ Artinya “Sekarang, engkau sudah berada di bawah tanah dan diantara pasukan orang mati. Maka saat datang kepadamu -ki = perempuan dua malaikat yang diutus menemui, mereka adalah Munkar dan Nakir, maka jangan engkau merasa kaget -yufzi’āki = perempuan juga sesungguhnya dua malaikat itu adalah ciptaan Allah azza wa jalla juga. Jika kedua malaikat bertanya kepadamu “siapa Tuhanmu?”; “siapa Nabimu?”; “apa agamamu?”; “kemana kiblat ibadahmu?”; “siapa imammu?”; “dan siapa saudaramu?”,maka jawablah mereka berdua dengan lisan yang lancar lagi keyakinan yang benar “Allah Tuhanku, Muhammad Nabiku, Ka’bah kiblat ibadahku, al-Quran imamku, dan orang muslim lagi beriman adalah saudaraku.” Dan katakan juga, “Aku ridha Allah Tuhanku, Islam Agamaku, Muhammad Saw. Nabi dan Rasulku, berdasarkan itu semua aku dihidupkan dan atas keyakinan itu juga aku diwafatkan dan jika Allah menghendaki, karena itu pula aku kelak dibangkitkan sebagai bagian dari orang-orang yang beriman. ثَبَّتَكَ اللهُ بِالقَوْلِ الثَّابِتِ ثَبَّتَكِ اللهُ بِالقَوْلِ الثَّابِتِ 3 x Artinya “Allah kuatkan dirimu -ki= perempuan dengan ucapan yang tegas kalimat tauhid” يُثَبِّتُ اللهُ الَّذِيْنَ آمَنُوْا بِالقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الآخِرَةِ، يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ المُطْمَئِنَّةُ، ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً، فَادْخُلِى فِي عِبَادِي وَادْخُلِي جَنَّتِي Artinya “Allah kuatkan kepada orang-orang yang beriman dengan ucapan yang tegas kalimat tauhid tidak hanya di kehidupan dunia dan akhirat. Wahai jiwa-jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhan-Mu dengan kondisi ridha dan Tuhan pun ridhai, bergabunglah bersama para hamba-Ku, di dalam surga-Ku.” Selanjutnya bacaan talqin Mayit lebih lanjut 1. Pengantar Al-Fatihah. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وصَحْبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ Artinya “Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Untuk yang terhormat Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga, dan para sahabatnya. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah…” 2. Al-Fatihah. اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ Artinya “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kau Anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kau Kabulkan permohonan kami.” 3. Membaca surah Surat Al-Ikhlas 3 kali. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ. اَللهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ. وَلَمْ يَكٌنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدٌ Artinya “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah, Dialah yang maha esa. Allah adalah tuhan tempat bergantung oleh segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya.’” 3 kali.” 4. Tahlil dan takbir لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ Artinya “Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar.” 5. Surat Al-Falaq. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ. مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ. وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَ. وَمِنْ شَرِّ النَّفَاثاتِ فِى الْعُقَدِ. وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ Artinya “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah, Aku berlindung kepada tuhan yang menguasai waktu subuh dari kejahatan makhluk-Nya. Dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus nafasnya pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia mendengki.’” 6. Tahlil dan takbir. لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ Artinya “Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar.” 7. Surat An-Nas. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ اَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ. مَلِكِ النَّاسِ. اِلَهِ النَّاسِ. مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ. الَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُوْرِ النَّاسِ. مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ Artinya “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah, Aku berlindung kepada tuhan manusia, raja manusia. Sesembahan manusia, dari kejahatan bisikan setan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia. Dari setan dan manusia.” 8. Tahlil dan takbir لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ Artinya “Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah Maha Besar.” 9. Surat Al-Fatihah. اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ Artinya “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kau Anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kau Kabulkan permohonan kami.” 10. Awal Surat Al-Baqarah. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. المّ. ذَلِكَ الكِتابُ لاَرَيْبَ فِيْهِ هُدَى لِلْمُتَّقِيْنَ. الَّذِيْنَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ. وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُونَ بِمَا اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَا اُنْزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِالْاَخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ. اُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ، وَاُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُون. Artinya, “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Alif lam mim. Demikian itu kitab ini tidak ada keraguan padanya. Sebagai petunjuk bagi mereka yang bertakwa. Yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada kitab Al-Qur’an yang telah diturunkan kepadamu Muhammad SAW dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelumnya, serta mereka yakin akan adanya kehidupan akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari tuhannya. Merekalah orang orang yang beruntung.” 11. Surat Al-Baqarah ayat 163. وَاِلَهُكُمْ اِلَهٌ وَّاحِدٌ لاَ اِلَهَ اِلاَّ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ Artinya “Dan Tuhan kalian adalah Tuhan yang maha esa. Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Dia yang maha pengasih lagi maha penyayang.” 12. Ayat Kursi Surat Al-Baqarah ayat 255 اللهُ لاَ اِلَهَ اِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَاْ خُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَّهُ مَا فِى السَّمَوَاتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِى يَشْفَعُ عِنْدَهُ اِلاَّ بِاِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَينَ اَيْدِيْهِمِ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلاَ يُحْيِطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ اِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْاَرْضَ، وَلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمُا، وَهُوَ الْعَلِىُّ الْعَظِيْمُ . Artinya “Allah, tiada yang layak disembah kecuali Dia yang hidup kekal lagi berdiri sendiri. Tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberikan syafa’at di sisi-Nya kecuali dengan izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu dari ilmu-Nya kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat menjaga keduanya. Dia maha tinggi lagi maha agung.” 13. Surat Al-Baqarah ayat 284-286. لِلَّهِ مَا فِى السَّمَوَاتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ. وَاِنْ تُبْدُوْا مَا فِى اَنْفُسِكُمْ اَوْ تَخْفُوْهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللهُ. فَيَغْفِرُ لَمِنْ يَّشَاءُ وَيُعْذِّبُ مَنْ يَّشَاءُ. وَاللهُ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ. اَمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَا اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُوْنَ. كُلٌّ اَمَنَ بِاللهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ. لَانًفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهِ. وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ. لَا يُكَلِّفُ اللهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا. لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكَتْسَبَتْ. رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا اِنْ نَسِيْنَا اَوْ اَخْطَاْنَا. رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا. رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ. وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا اَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ “Hanya milik Allah segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Jika kamu menyatakan atau merahasiakan apa saja yang di hatimu, maka kamu dengan itu semua tetap akan diperhitungkan oleh Allah. Dia akan mengampuni dan menyiksa orang yang dikehendaki. Allah maha kuasa atas segala sesuatu. Rasulullah dan orang-orang yang beriman mempercayai apa saja yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya. Semuanya beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan kepada para utusan-Nya. Kami tidak membeda-bedakan seorang rasul dari lainnya.’ Mereka berkata, Kami mendengar dan kami menaati. Ampunan-Mu, wahai Tuhan kami, yang kami harapkan. Hanya kepada-Mu tempat kembali.’ Allah tidak membebani seseorang kecuali dengan kemampuannya. Ia mendapat balasan atas apa yang dia perbuat dan siksaan dari apa yang dia lakukan. Tuhan kami, janganlah Kau siksa kami jika kami terlupa atau salah. Tuhan kami, jangan Kau tanggungkan pada kami dengan beban berat sebagaimana Kau Bebankan kaum sebelum kami. Jangan pula Kau Bebankan pada kami sesuatu yang kami tidak mampu. Ampunilah kami. Kasihanilah kami. Kau pemimpin kami. Tolonglah kami menghadapi golongan kafir,” Surat Al-Baqarah ayat 284-286. 14. Surat Hud 73. ارْحَمْنَا، يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ *3 Artinya “Kasihani kami, wahai Tuhan yang maha kasih.” 3 kali. رَحْمَتُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ اِنَّهُ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ Artinya, “Dan rahmat Allah serta berkah-Nya kami harapkan melimpah di atas kamu sekalian wahai ahlul bait. Sungguh Dia maha terpuji lagi maha pemurah,” 15. Surat Al-Ahzab 33. اِنَّمَا يُرِدُ اللهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا Artinya “Sungguh Allah berkehendak menghilangkan segala kotoran padamu, wahai ahlul bait, dan menyucikanmu sebersih-bersihnya,” Surat Al-Ahzab ayat 33. 16. Surat Al-Ahzab 56. اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا Artinya “Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bacalah shalawat untuknya dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” 17. Shalawat Nabi. اَلَّلهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا ومَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، عَدَدَ مَعْلُوْمَاتِكَ وَمِدَادَ كَلِمَاتِكَ كُلَّمَا ذَكَرَكَ الذَّاكِرُوْنَ وَغَفَلَ عَنْ ذِكْرِكَ الْغَافِلُوْنَ .وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَنْ سَادَاتِنَا اَصْحَابِ سَيِّدِنَا رَسُوْلِ اللهِ اَجْمَعِيْنَ . Artinya “Ya Allah, tambahkanlah rahmat dan kesejahteraan untuk pemimpin dan tuan kami Nabi Muhammad SAW, serta keluarganya, sebanyak pengetahuan-Mu dan sebanyak tinta kalimat-kalimat-Mu pada saat zikir orang-orang yang ingat dan pada saat lengah orang-orang yang lalai berzikir kepada-Mu. Semoga Allah yang maha suci dan tinggi meridhai para pemimpin kami, yaitu para sahabat Rasulullah, tanpa kecuali.” 18. Surat Ali Imran [3] 173 dan Surat Al-Anfal ayat 40 حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ. نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ Artinya, “Cukup Allah bagi kami. Dia sebaik-baik wakil. Surat Ali Imran ayat 173. Dia sebaik-baik pemimpin dan penolong,” Surat Al-Anfal ayat 40. 19. Hauqalah وَلَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْمِ Artinya “Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang maha tinggi dan agung.” 20. Istighfar اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ *3 الَّذِيْ لَا اِلَهَ اِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ Artinya “Saya mohon ampun kepada Allah yang maha agung.” 3 kali. Allah yang tiada tuhan selain Dia yang maha hidup, lagi terjaga. Aku bertobat kepada-Nya.” 21. Hadits keutamaan tahlil اَفْضَلُ الذِّكْرِ فَاعْلَمْ اَنَّهُ لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ، حَيٌّ مَوْجُوْدٌ Artinya “Sebaik-baik zikir–ketahuilah–adalah lafal La ilāha illallāh’, tiada tuhan selain Allah, zat yang Hidup dan Mawjud.” لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ، حَيٌّ مَعْبُوْدٌ Artinya “Tiada tuhan selain Allah, zat yang hidup dan disembah.” لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ، حَىٌّ بَاقٍ الَّذِيْ لَا يَمُوْتُ Artinya “Tiada tuhan selain Allah, zat kekal yang takkan mati.” 22. Tahlil 100 kali لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ Artinya “Tiada tuhan selain Allah.” 100 kali. 23. Dua kalimat syahadat لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Artinya “Tiada tuhan selain Allah. Nabi Muhammad SAW utusan-Nya.” 24. Shalawat Nabi. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ Artinya “Tuhanku, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad. Tuhanku, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepadanya.” 3 kali. 25. Tasbih سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ 33 kali dan 10 kali سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ Artinya “Maha suci Allah dan dengan memuji-Nya. Maha suci Allah dan dengan memuji-Nya. 33 atau 10 kali. Maha suci Allah dan dengan memuji-Nya. Maha suci Allah yang maha agung dan dengan memuji-Nya”. 26. Shalawat Nabi اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى حَبِيْبِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ x3 اَجْمَعِيْنَ. Artinya “Ya Allah, tambahkanlah rahmat dan kesejahteraan untuk kekasih-Mu, yaitu pemimpin kami, Nabi Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya semua. 3 kali.” 27. Membaca Al-Fatihah اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ Artinya “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang.” 28. Membaca Kalimat “كَلِمَةُ حَقٍّ عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوْتُ وَبِهَا نُبْعَثُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى مِنَ الآمِنِيْنَ بِرَحْمَةِ اللهِ وَكَرَمِهِ، اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا. اَلْفَاتِحَةْ Artinya “Kalimat hak. Di atas kalimat itu kami hidup. Di atasnya pula kami mati. Dengannya pula kami dibangkitkan yang insya Allah termasuk orang yang aman berkat rahmat dan kemurahan Allah. Sungguh, Allah dan malaikatnya melimpahkan shalawat rahmat kepada nabi. Wahai orang yang beriman, shalawatlah kepadanya dan doakan kesejahteraan yang terbaik untuknya.” Kemudian membaca Surat Al-Fatihah dan ditutup dengan doa. []
Bacaantalkin dan doa lepaslah dan selesai tanggungjawab orang yang hidup terhadap mayat sebagai fardhu kifayah. Bonda wani baru sahaja kehilangan . Bacaan talkin jakim pdf bacaan talqin jenazah pdf esfy deokikno site definisi talqin sendiri menurut bahasa adalah mengajarkan dan . Bacaan talqin jenazah teks bacaan .
Salamuddin – Teks Bacaan Talqin Mayit Arab Latin Lengkap Teks Bacaan Talqin Mayit Arab Latin Lengkap Islam adalah agama yang ajarannya sangat konprehensif. Salah satu ajaran dalam Islam adalah berdoa. Doa yang dipanjatkan bukan hanya untuk pribadi saja, tapi sangat dianjurkan untuk mendoakan saudara seiman. Pada artikel kali ini kami ingin mensharing tentang doa saat talqin mayit saat menguburkan jenazah. Talqin secara bahasa bermakna mengajarkan dan mengingatkan dengan lisan. Adapun makna talqin secara istilah yaitu mengajarkan dan mengingatkan seseorang saat menghadapi kematian atau sedang nazak. Talqin juga dibacakan saat penguburan jenazah baru saja selesai dilakukan. Tentunya, bacaan talqin saat seseorang mengalami kematian atau nazak adalah berbeda dengan bacaan saat jenazah sudah dikebumikan. Bacaan Talqin Saat Naza’ Bacaan Talqin Saat Naza’Bacaan Talqin Setelah DikuburkanTetap dibaca dengan khusyu’ Tetap dibaca dengan khusyu’ Tetap dibaca dengan khusyu’Doa Setelah Pembacaan Talqin Imam Muslim meriwayatkan sebuah hadis tentang perintah Rasulullah kepada umat agar membacakan Talqin kepada seseorang yang mengalami sakaratul maut. Nabi bersabda لقنوا موتاكم لا إله إلا الله Artinya “Talqinlah Orang-orang yang hendak mati diantara kalian, dengan bacaan Laailaaha Illalah” Hikmah membacakan talqin kepada orang yang sedang sakaratul maut adalah agar dapat membaca Laailaaha Illalah pada nafas terakhirnya. Nabi bersabda مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ Artinya “Barang siapa yang akhir perkataannya di dunia ini Laailaaha Illalaah, maka dia masuk surga” Bacaan Talqin Setelah Dikuburkan Dalam Kitab I’anatut Thalibin disebutkan bahwa disunatkan membaca talqin setelah mengebumikan jenazah. Berikut ini teks kitabnya وتلقين بالغ ولوشهيدا – كما اقتضاه إطلاقهم خلافا للزركشي بعد تمام الدفن Dan disunnahkan membaca talqin untuk mayit baligh, mesikpun dia orang yang mati syahid, seperti yang telah diterangkan oleh banyak fuqaha’ beda dengan Imam Zarkasyi, menurutnya, orang mati syahid tak perlu ditalqin, setelah tuntas dikebumikan Adapun tata cara membaca talqin adalah duduk atau jongkok berhadapan dengan kepala mayit dan menghadap ke arah timur. Sedangkan jamaah berdiri atau duduk disekeliling mendengarkan dengan penuh khidmat. berikut ini adalah bacaan talqin mayit yang terdapat dalam Kitab Riyadlul Badi’ah Hal 52. ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟَّﺮَﺣِﻴْﻢِ . ﻛُﻞُّ ﺷَﻴْﺊٍ ﻫَﺎﻟِﻚٌ ﺍِﻻَّ ﻭَﺟْﻬَﻪُ . ﻟَﻪُ ﺍﻟْﺤُﻜْﻢُ ﻭَ ﺍِﻟَﻴْﻪِ ﺗُﺮْﺟَﻌُﻮْﻥَ . ﻛُﻞُّ ﻧَﻔْﺲٍ ﺫَﺍﺋِﻘَﺔُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ . ﻭَ ﺍِﻧَّﻤَﺎﺗُﻮَﻓَّﻮْﻥَ ﺍُﺟُﻮْﺭَﻛُﻢْ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ . ﻓَﻤَﻦْ ﺯُﺣْﺰِﺡَ ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻭَﺍُﺩْﺧِﻞَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻓَﻘَﺪْ ﻓَﺎﺯَ . ﻭَﻣَﺎﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓُ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺍِﻻَّ ﻣَﺘَﺎﻉُ ﺍﻟْﻐُﺮُﻭْﺭِ Bismillahirrahmanirrahim, Kullu Syai’in Halikun Illa Wajhahu. Lahu al-Hukmu wa Ilaihi Turja’un. Kullu Nafsin Dzaiqatul Maut. Wa Innama Tuwaffauna Ujurakum Yaumal Qiyamati. Faman Zuhziha Ani al-Nari Wa Udkhila al-Jannata Faqod Faaza. Wa mal Hayatuddun-ya Illa Mataa’ul Ghurur ﻣِﻨْﻬَﺎﺧَﻠَﻘْﻨَﺎﻛُﻢْ , ﻭَﻓِﻴْﻬَﺎ ﻧُﻌِﻴْﺪُﻛُﻢْ , ﻭَﻣِﻨْﻬَﺎ ﻧُﺨْﺮِﺟُﻜُﻢْ ﺗَﺎﺭَﺓً ﺍُﺧْﺮَﻯ . ﻣِﻨْﻬَﺎﺧَﻠَﻘْﻨَﺎﻛُﻢْ ﻟِﻠْﺄَﺟْﺮِ ﻭَﺍﻟﺜَّﻮﺍﺏِ . ﻭَﻓِﻴﻬَﺎ ﻧُﻌِﻴﺪُﻛُﻢْ ﻟِﻠﺪُّﻭﺩِ ﻭﺍﻟﺘُّﺮَﺍﺏِ . ﻭَﻣِﻨْﻬَﺎ ﻧُﺨْﺮِﺟُﻜُﻢْ ﻟِﻠْﻌَﺮْﺽِ ﻭَﺍﻟْﺤِﺴَﺎﺏِ Minha Kholaqnaakum, Wa Fiihaa Nu’idukum Wa Minhaa Nukhrijukum Tarotan Ukhro. Minhaa Kholaqnaakum Lil Ajri Watsawabi, Wa Fiihaa Nu’idukum Liddudi wa Turobi Wa Minhaa Nukhrijukum Lil Ardhi wal Hisabi Tetap dibaca dengan khusyu’ ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﻣِﻠَّﺔِ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ . ﻫَﺬَﺍ ﻣَﺎ ﻭَﻋَﺪَ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦُ ﻭَﺻَﺪَﻕَ ﺍﻟْﻤُﺮْﺳَﻠُﻮﻥَ . ﺍِﻥْ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﺍِﻻَّ ﺻَﻴْﺤَﺔً ﻭَﺍﺣِﺪَﺓً ﻓَﺎِﺫَﺍ ﻫُﻢْ ﺟَﻤِﻴﻊٌ ﻟَﺪَﻳْﻨَﺎ ﻣُﺤْﻀَﺮُﻭﻥَ . ﻳَﺎ …… ﺑِﻦْ / ﺑِﻨْﺖِ ……. ﻳَﺮْﺣَﻤُﻚَ ﺍﻟﻠَّﻪُ Bismillah Wa Billahi, Wa Minallahi, Wa Ilallahi, Wa Ala Millati Rasulillah. Hadza Ma Wa’ada al-Rahamnu Wa Shadaqa al-Mursaluna. In Kaanat Illa Shoihatan Waahidatan Faidzaa Hum Jami’un Ladainaa Muhdharun. Yaa Sebutkan Nama Ibna jika laki-laki/ Binta jika perempuan… sebutkan nama orang tuanya Yarhamukallahu ﺫَﻫَﺒَﺖْ ﻋَﻨْﻚَ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﺯِﻳْﻨَﺘُﻬَﺎ . ﻭَﺻِﺮْﺕَ ﺍْﻵﻥَ ﻓِﻲْ ﺑَﺮْﺯَﺥٍ ﻣِﻦْ ﺑَﺮَﺍﺯِﻳْﺦِ ﺍْﻵﺧِﺮَﺓِ . ﻓَﻼَ ﺗَﻨْﺲَ ﺍﻟْﻌَﻬْﺪَ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﻓَﺎﺭَﻗْﺘَﻨَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻓِﻲْ ﺩَﺍﺭِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﻗَﺪِﻣْﺖَ ﺑِﻪِ ﺍِﻟَﻰ ﺩَﺍﺭِ ﺍْﻵﺧِﺮَﺓِ . ﻭَﻫُﻮَﺷَﻬَﺎﺩَﺓُ ﺍَﻥْ ﻻَ ﺍِﻟَﻪَ ﺍِﻻَّ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَ ﺍَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ Dzahabat Anka Dun-ya wa Zinatuha, Wa Shirta al-Aana Fi Barzakhin Min Barazikh al-Akhirah. Falaa Tansa al-Ahda Alladzi Faaroqta Alaihi Fi Dari al-Dun-ya Wa Qadimta Bihi Ila Daril Akhiroh. Wahuwa Syahadtu An Laailaaha Illah Wa Anna Muhammadan Rasulullah saw. Tetap dibaca dengan khusyu’ ﺈِﺫَﺍﺟَﺎﺀَﻙَ ﺍﻟْﻤَﻠَﻜَﺎﻥِ ﺍﻟْﻤُﻮَﻛَّﻼَﻥِ ﺑِﻚَ ﻭَﺑِﺄَﻣْﺜَﺎﻟِﻚَ ﻣِﻦْ ﺍُﻣَّﺔِ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻓَﻼَ ﻳُﺰْﻋِﺠَﺎﻙَ ﻭَﻻَ ﻳُﺮْﻋِﺒَﺎﻙَ . ﻭَﺍﻋْﻠَﻢْ ﺍَﻧَّﻬُﻤَﺎ ﺧَﻠْﻖٌ ﻣِﻦْ ﺧَﻠْﻖِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻛَﻤَﺎ ﺍَﻧْﺖَ ﺧَﻠْﻖٌ ﻣِﻦْ ﺧَﻠْﻖِ ﺍﻟﻠَّﻪِ Faidzaa Jaa’aka Malakaani al Muwakkalaani Bika Wa Biamtsalika Min Ummati Muhammadin. Falaa Yuz’ijaaka walaa Yur’ibaaka. Wa’lam, Annahumaa Kholqun Min Kholqillahi Ta’aala Kamaa Anta Kholqun Min Kholqillahi. ﻭَﺍِﺫَﺍ ﺳَﺎَﻻَﻙَ ﻣَﻦْ ﺭَﺑُّﻚَ؟ ﻭَﻣَﺎ ﺩِﻳْﻨُﻚَ؟ ﻭَﻣَﺎ ﺍﻋْﺘِﻘَﺎﺩُﻙَ؟ ﻭَﻣَﺎﺍﻟَّﺬِﻱْ ﻣُﺖَّ ﻋَﻠَﻴْﻪِ؟ . ﻓَﻘُﻞْ ﻟَﻬُﻤَﺎ ﺍَﻟﻠَّﻪُ ﺭَﺑِّﻲْ . ﻭَﺍِﺫَﺍﺳَﺄَﻻَﻙَ ﺍﻟﺜَّﺎﻧِﻴَﺔَ ﻓَﻘُﻞْ ﻟَﻬُﻤَﺎ ﺍَﻟﻠَّﻪُ ﺭَﺑِّﻲْ . Wa Idza Sa’alaaka Man Robbuka? Wa Maadinuka? Wamaa I’tiqoduka? Wa Malladzi Mutta Alaihi? Faqul Lahumma, Allahu Robbi, Wa Idzaa Sa’alaaka al-Tsaniata Faqul Lahumma Allahu Robbi ﻭَﺍِﺫَﺍ ﺳَﺄَﻻَﻙَ ﺍﻟﺜَّﺎﻟِﺜَﺔَ ﻭَﻫِﻲَ ﺍﻟْﺨَﺎﺗِﻤَﺔُ ﺍﻟْﺤُﺴْﻨَﻰ ﻓَﻘُﻞْ ﻟَﻬُﻤَﺎ ﺑِﻠِﺴَﺎﻥٍ ﻃَﻠْﻖٍ ﺑِﻼَ ﺧُﻮْﻑٍ ﻭَﻻَﻓَﺰَﻉٍ . ﺍَﻟﻠَّﻪُ ﺭَﺑِّﻲْ ﻭَﺍْﻹِﺳْﻼَﻡُ ﺩِﻳْﻨِﻲْ ﻭَﻣُﺤَﻤَّﺪٌ ﻧَﺒِﻴِّـﻲْ ﻭَﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ ﺍِﻣَﺎﻣِﻲْ ﻭَﺍﻟْﻜَﻌْﺒَﺔُ ﻗِﺒْﻠَﺘِﻲْ ﻭَﺍﻟﺼَّﻠَﻮَﺍﺕُ ﻓَﺮِﻳْﻀَﺘِﻲْ ﻭَﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤُﻮْﻥَ ﺍِﺧْﻮَﺍﻧِﻲْ ﻭَﺍِﺑْﺮَﺍﻫِﻴْﻢُ ﺍﻟْﺨَﻠِﻴْﻞُ ﺍَﺑِﻲ Wa Idzaa Sa’alaaka al-Tsalitsata Wa Hiyal Khotimatul Husnaa Faqul Lahumma Bilisaanin Tholqin Bilaa Khoufin Wa Laa Faza’in, Allahu Robbi. Wal Islamu Diini, Wa Muhammadun. Nabiyyi, Wal Quranu Immami, Wal Ka’batu Qiblati, Wa Sholawaatu Faridhatii Wal Muslimuuna Ikhwaani Wa Ibrohimu al-Kholilu Abi Tetap dibaca dengan khusyu’ ﻭَﺍَﻧَﺎ ﻋِﺸْﺖُ ﻭَﻣُﺖُّ ﻋَﻠَﻰ ﻗَﻮْﻝِ ﻻَ ﺍِﻟَﻪَ ﺍِﻻَّﺍﻟﻠَّﻪُ ﻣُﺤَﻤَّﺪٌ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ . ﺗَﻤَﺴَّﻚْ ﺑِﻬَﺬِﻩِ ﺍﻟْﺤُﺠَّﺔِ ﻳَﺎ .. ﺑِﻦْ… Wa Anaa Isytu Wa Muttu Ala Qouli Laailaaha Illallahu, Muhammadur Rasulullah. Tamassak Bihadzihil Hujjah Yaa … Sebutkan Nama Ibna jika laki-laki/ Binta jika perempuan… sebutkan nama orang tuanya. ﻭَﺍﻋْﻠَﻢْ ﺍَﻧَّﻚَ ﻣُﻘِﻴْﻢٌ ﺑِﻬَﺬَﺍ ﺍﻟْﺒَﺮْﺯَﺥِ ﺍِﻟَﻰ ﻳَﻮْﻡِ ﻳُﺒْﻌَﺜُﻮْﻥَ . ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻗِﻴْﻞَ ﻟَﻚَ ﻣَﺎ ﺗَﻘُﻮْﻝُ ﻓِﻲْ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟﺮُّﺟُﻞِ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﺑُﻌِث ﻔِﻴْﻜُﻢْ ﻭَﻓِﻰ ﺍﻟْﺨَﻠْﻖِ ﺍَﺟْﻤَﻌِﻴْﻦَ . ﻓَﻘُﻞْ ﻫُﻮَ ﻣُﺤَﻤَّﺪٌ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺟَﺎﺀَﻧَﺎ ﺑِﺎﻟْﺒَﻴِّﻨَﺎﺕِ ﻣِﻦْ ﺭَﺑِّﻪِ ﻓَﺎﺗَّﺒَﻌْﻨَﺎﻩُ ﻭَﺁﻣَﻨَّﺎ ﺑِﻪِ . Wa’lam Annaka Muqimun Bi Hadza al-Barzakha Ilaa Yaumil Yub’atsuna. Faidzaa Qiila Laka, Maa Taqulu Fi Hadza al-Rojuli Alladzi Bu’itsa Fiikum wa Fil Kholqi Ajma’ina? Fadul, Huwa Muhammad Rasulullah Jaa’anaa Bil Bayyinaati Min Robbihi Fattaba’naahu wa Aamanna Bihi. ﻓَﺈِﻥْ ﺗَﻮَﻟَّﻮْﺍ ﻓَﻘُﻞْ ﺣَﺴْﺒِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻻَ ﺍِﻟَﻪَ ﺍِﻻَّ ﻫُﻮَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺗَﻮَﻛَّﻠْﺖُ ﻭَﻫُﻮَ ﺭَﺏُّ ﺍﻟْﻌَﺮْﺵِ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢِ . Fain Tawallau Faqul Hasbiyallahu Laailaaha Illa Huwa Alaihi Tawakkaltu Wahuwa Robbul Arsyi al-Adzimi. ﻭَﺍﻋْﻠَﻢْ ﺍَﻥَّ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕَ ﺣَﻖٌّ ﻭَﺍَﻥَّ ﻧُﺰُﻭْﻝَ ﺍﻟْﻘَﺒْﺮِ ﺣَﻖٌّ ﻭَ ﺍَﻥَّ ﺳُﺆَﺍﻝَ ﻣُﻨْﻜَﺮٍ ﻭَﻧَﻜِﻴْﺮٍ ﺣَﻖٌّ ﻭَﺍَﻥَّ ﺍﻟْﺒَﻌْﺚَ ﺣَﻖٌّ ﻭَﺍَﻥَّ ﺍﻟْﺤِﺴَﺎﺏَ ﺣَﻖٌّ ﻭَﺍَﻥَّ ﺍﻟْﻤِﻴﺰَﺍﻥَ ﺣَﻖٌّ ﻭَﺍَﻥَّ ﺍﻟﺼِّﺮَﺍﻁَ ﺣَﻖٌّ ﻭَﺍَﻥَّ ﺍﻟﻨَّﺎﺭَ ﺣَﻖٌّ ﻭَﺍَﻥَّ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﺣَﻖٌّ ﻭَﺍَﻥَّ ﺍﻟﺴَّﺎﻋَﺔَ ﺁﺗِﻴَﺔٌ ﻻَ ﺭَﻳْﺐَ ﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَ ﺍَﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﺒْﻌَﺚُ ﻣَﻦْ ﻓِﻰ ﺍﻟْﻘُﺒُﻮْﺭِ Wa’lam Annal Mauta Haqqun, wa Anna Nuzulal Qobri Haqqun wa Anna Su’ala Munkarin Wa Nakirin Haqqun wa Annal Ba’sta Haqqun wa Annal Hisaba Haqqun wa Annal Mizaana Haqqun wa Anna al-Shirotho Haqqun wa Anna al-Naro Haqqun wa Annal Jannata Haqqun wa Annas Saa’ata Aatiyatun Laa Roiba Fiha wa Annallaha Yab’atsu Man Fi al-Quburi” Doa Setelah Pembacaan Talqin Setelah membaca talqin, dianjurkan untuk membaca doa untuk mayit. Seluruh pelayat dianjurkan untuk duduk dan mengamini doa untuk mayit. ﻧَﺴْﺘَﻮْﺩِﻋُﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬـُﻢَّ ﻳَﺎ ﺃَﻧِﻴْﺲَ ﻛُﻞِّ ﻭَﺣِﻴْﺪٍ ﻭَﻳَﺎ ﺣَﺎﺿِﺮًﺍ ﻟَﻴْﺲَ ﺑِﻐَﺎﺋِﺐٍ , ﺁﻧِﺲْ ﻭَﺣْﺪَﺗَﻨَﺎ ﻭَﻭَﺣْﺪَﺗَﻪُ ﻭَﺍﺭْﺣَﻢْ ﻏُﺮْﺑَﺘَﻨَﺎﻭَﻏُﺮْﺑَﺘَﻪُ ﻭَﻟَﻘِّﻨْﻪُ ﺣُﺠَّﺘَﻪُ ﻭَﻻَ ﺗَﻔْﺘِﻨَّﺎ ﺑَﻌْﺪَﻩُ ﻭَﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟَﻨَﺎ ﻭَﻟَﻪُ ﻳَﺎ ﺭَﺏَّ ﺍﻟﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦَ “Nastaudi’uka Allahumma Yaa Aniisu Kulli Wahiidin Wa Yaa Haadhiran Laisa Bi Ghaa’ibin, Aanis Wahdatana Wa Wahdatahu Warham Ghurbtana Wa Ghurbatahu Wa Laqqinhu Hujjatahu Wa Laa Taftinnaa Ba’dahu Waghfir Lanaa Wa Lahuu Ya Robbal Alamin” “ Kami menitipkan saudaraku kepada-Mu ya Allah, Ya Tuhan yang memberi kesenangan setiap orang yang mendirikan, Ya Tuhan yang selalu hadir tidak pernah absen berilah kesenangan atas kesendirian saudaraku ini. Kasihanilah pengembaraan kami dan pengembaraan saudara kami ini, peringatkanlah dua dari hujjah yang telah kami ajarkan kepadanya, janganlah Engkau menfitnah kami sesudah dia meninggal dan ampunilah kami dan dia wahai Tuhan seluruh Alam ”. Demikian saja artikel kami tentang Teks Bacaan Talqin Mayit Arab Latin dan terjemahannya. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Bab3 berisi persoalan talqin mayit, pada bab 4 dan 5 berisi persoalan shalat taraweh dan penetapan 2 awal akhir ramadhan dan syawal secara berturut-turut. Bab 6, 7 dan 8 berisi persoalan kubur yang dibahas secara runtut. Terdapat juga penjelasan tentang Tawassul, bab ini merupakan tambahan dari KH.
MANTRA SUKABUMI - Talqin mayit merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang sudah dilakukan secara turun mayit ini bertujuan untuk mengingatkan bahwa si mayit akan ditemui oleh malaikat dan diberikan pertanyaan-pertanyaan kubur. Talqin umumnya dilakukan sejenak setelah mayit dikubur dengan mayit biasanya dibacakan oleh ustadz atau ulama yang memimpin proses penguburan, dihadiri oleh semua keluarga, sanak saudara, tetangga dan yang ikut menguburkan sebelum pergi meninggalkan pemakaman itu. Baca Juga Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الَّرَحِيْمِ. كُلُّ شَيْئٍ هَالِكٌ اِلاَّ وَجْهَهُ . لَهُ الْحُكْمُ وَ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ . كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ . وَ اِنَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ . فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ. وَمَاالْحَيَاةُ الدُّنْيَا اِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُوْرِ. مِنْهَاخَلَقْنَاكُمْ, وَفِيْهَا نُعِيْدُكُمْ, وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً لِلْأَجْرِ وَالثَّوابِ. وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ لِلدُّودِ نُخْرِجُكُمْ لِلْعَرْضِ وَالْحِسَابِ. بِسْمِ اللَّهِ وَبِاللَّهِ وَمِنَ اللَّهِ وَاِلَى اللَّهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. هَذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَاِنْ كَانَتْ اِلاَّ صَيْحَةً وَاحِدَةً فَاِذَا هُمْ جَمِيعٌ لَدَيْنَا مُحْضَرُونَيَا ......بِنْ / بِنْتِ ....... يَرْحَمُكَ اللَّهُ . ذَهَبَتْ عَنْكَ الدُّنْيَا وَزِيْنَتُهَا . وَصِرْتَ اْلآنَ فِيْ بَرْزَخٍ مِنْ بَرَازِيْخِ اْلآخِرَةِ. فَلاَ تَنْسَ الْعَهْدَ الَّذِيْ فَارَقْتَنَا عَلَيْهِ فِيْ دَارِ الدُّنْيَا وَقَدِمْتَ بِهِ اِلَى دَارِ اْلآخِرَةِ. وَهُوَشَهَادَةُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللَّهِ. فَإِذَاجَاءَكَ الْمَلَكَانِ الْمُوَكَّلاَنِ بِكَ وَبِأَمْثَالِكَ مِنْ اُمَّةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلاَ يُزْعِجَاكَ وَلاَ يُرْعِبَاكَ. وَاعْلَمْ اَنَّهُمَا خَلْقٌ مِنْ خَلْقِ اللَّهِ تَعَالَى كَمَا اَنْتَ خَلْقٌ مِنْ خَلْقِ اللَّهِ. وَاِذَا سَاَلاَكَ مَنْ رَبُّكَ؟ وَمَا دِيْنُكَ؟ وَمَا اعْتِقَادُكَ؟ وَمَاالَّذِيْ مُتَّ عَلَيْهِ؟. فَقُلْ لَهُمَا اَللَّهُ رَبِّيْ. وَاِذَاسَأَلاَكَ الثَّانِيَةَ فَقُلْ لَهُمَا اَللَّهُ رَبِّيْ. وَاِذَا سَأَلاَكَ الثَّالِثَةَ وَهِيَ الْخَاتِمَةُ الْحُسْنَى فَقُلْ لَهُمَا بِلِسَانٍ طَلْقٍ بِلاَ خُوْفٍ وَلاَفَزَعٍ. اَللَّهُ رَبِّيْ وَاْلإِسْلاَمُ دِيْنِيْ وَمُحَمَّدٌ نَبِيِّـيْ وَالْقُرْآنُ اِمَامِيْ وَالْكَعْبَةُ قِبْلَتِيْ وَالصَّلَوَاتُ فَرِيْضَتِيْ وَالْمُسْلِمُوْنَ اِخْوَانِيْ وَاِبْرَاهِيْمُ الْخَلِيْلُ اَبِيْ وَاَنَا عِشْتُ وَمُتُّ عَلَى قَوْلِ لاَ اِلَهَ اِلاَّاللَّهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللَّهِ تَمَسَّكْ بِهَذِهِ الْحُجَّةِ يَا ........ بِنْ ........ وَاعْلَمْ اَنَّكَ مُقِيْمٌ بِهَذَا الْبَرْزَخِ اِلَى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ. فَإِذَا قِيْلَ لَكَ مَا تَقُوْلُ فِيْ هَذَا الرُّجُلِ الَّذِيْ بُعِثَفِيْكُمْ وَفِى الْخَلْقِ اَجْمَعِيْنَ. فَقُلْ هُوَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَنَا بِالْبَيِّنَاتِ مِنْ رَبِّهِ فَاتَّبَعْنَاهُ وَآمَنَّا بِهِ. فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لاَ اِلَهَ اِلاَّ هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ. وَاعْلَمْ اَنَّ الْمَوْتَ حَقٌّ وَاَنَّ نُزُوْلَ الْقَبْرِ حَقٌّ وَ اَنَّ سُؤَالَ مُنْكَرٍ وَنَكِيْرٍ حَقٌّ وَاَنَّ الْبَعْثَ حَقٌّ وَاَنَّ الْحِسَابَ حَقٌّ وَاَنَّ الْمِيزَانَ حَقٌّ وَاَنَّ الصِّرَاطَ حَقٌّ وَاَنَّ النَّارَ حَقٌّ وَاَنَّ الْجَنَّةَ حَقٌّ وَاَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لاَ رَيْبَ فِيْهَا وَ اَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ Baca Juga Sindir Haikal Hassan Sebut Anak Biologis Soeharto, Ferdinand Hutahaean Ini Akan Ubah Sejarah Lho Kemudian membaca doa dan diharapkan segenap yang hadir mengamini doa tersebut. Berikut ini teks doanya نَسْتَوْدِعُكَ اللَّهـُمَّ يَا أَنِيْسَ كُلِّ وَحِيْدٍ وَيَا حَاضِرًا لَيْسَ بِغَائِبٍ, آنِسْ وَحْدَتَنَا وَوَحْدَتَهُ وَارْحَمْ غُرْبَتَنَاوَغُرْبَتَهُ وَلَقِّنْهُ حُجَّتَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ يَا رَبَّ العَالَمِيْنَوَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. آمِيْنَ Atau bisa juga membaca doa Talqin berikut بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِكُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَاِنَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِيَا عَبْدَ اللّٰهِ بِنْ أَمَةَ اللّٰهِ اُذْكُرِ العَهْدَ الَّذِي خَرَجْتَ عَلَيهِ مِنَ الدُنْيَا شَهَادَةً اَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ الْجَنَّةَ حقٌ وَ أَنَّ النَّارَ حَقٌّ وَأَنَّ البَعْثَ حَقٌّ وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لاَ رَيْبَ فِيْهَا وَ أَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي القُبُوْرِ واَنَّيْ رَضِيْتُ بِاللّٰهِ رَبًّا وبِالْاِسْلَامِ دِيْنًا و بِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا وَ بِالْقُرآنِ إِمَامًا وبِالكَعْبَةِ قِبْلَةً وبِالمُؤْمِنِيْنَ اِخْوَانًا ، ثَـبّـَتَكَ اللّٰهُ بِالقَوْلِ الثَابِتِثلاث مراتيُثَبِّتُ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَفِى الْاٰخِرَةِيٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُ ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْ وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْ Editor Emis Suhendi Tags Terkini
BacaanTalqin Mayit Lengkap dengan Tata Cara dan Artinya Gus Baha Ceritakan Kisah Rasulullah Tiba-tiba Shalati Mayit yang Masih Punya Hutang, Ternyata Ini Alasannya Gus Baha: Mayit Diampuni Berkat Doa Imam Syafi'i ini Bacaan Doanya Gus Baha Ungkap Seorang Mayit Diampuni Dosanya Berkat Doa Imam Syafi'i ini

BacaanDoa Tahlil: Lengkap Arab, Latin dan Artinya . Erwin Dariyanto - detikNews. Senin, 25 Jan 2021 15:03 WIB. (Laa ilaaha illallah) yang dalam bahasa Indonesia artinya, tiada Tuhan selain

. 269 137 355 124 3 469 69 23

bacaan talqin mayit bahasa arab dan indonesia