Tuhankita Yesus Kristus berdoa dan berpuasa selama 40 hari 40 malam sebelum Ia memulai pelayanan-Nya. Selama pelayanan-Nya, Injil memberitahu kita bahwa Ia seringkali pergi menyendiri untuk berdoa. Hingga saat-saat terakhir hidup-Nya di salib Kalvari, Ia masih saja berdoa. Sekarang kita hidup di masa yang berbahaya. Berdoa tanpa usaha sama artinya dengan bohong. Berusaha tanpa berdoa artinya sombong. Keduanya saling melengkapi agar terpenuhi harapan diri. Tak akan kecewa hati karena keinginan adalah permohonan, pengharapan seorang hamba kepada Sang Khaliq. Doa itu intinya adalah ibadah, doa adalah senjata, doa adalah obat, doa adalah pintu segala banyak berdoa banyak urusan terselesaikan, banyak kesempitan terlapangkan, banyak masalah akan teruraikan. Doa yang utama kala kita memperbanyak tilawah Abu Sa'id Al Khudri radhiyallahu anhu, ia berkata Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda Tuhan Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman"Barang siapa yang sibuk membaca Alquran dan zikir kepada Ku dengan tidak memohon kepada Ku, maka ia Aku beri sesuatu yang lebih utama dari pada apa yang Aku berikan kepada orang yang meminta".Kelebihan firman Allah atas seluruh perkataan seperti kelebihan Allah atas seluruh makhlukNya". Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi."Diberitahukan kepadaku bahwa ketika seorang bangun pada malam hari untuk mengerjakan salat Tahajjud, maka berkah dari Surga akan diturunkan untuknya. Para malaikat akan turun untuk mendengarkan lantunan bacaan berada di rumah tersebut serta semua makhluk yang ada di atmosfer ini akan mendengarkan bacaannya. Ketika dia telah menyelesaikan salat dan duduk untuk berdoa, maka para malaikat akan mengelilinginya dan membaca aamiin untuk doanya dia selesai mengerjakan salat tahajjud dan beristirahat, maka akan ada seruan yang ditujukan padanya, 'seorang hamba yang telah melaksanakan ibadah dengan baik tidur dengan penuh kenikmatan"Apapun persoalan hidup kita, apakah kita sedang bahagia atau sedih, tetaplah berdoa kepada Allah. Jangan pernah berhenti memanjatkan doa kepada Allah, karena doa adalah masa depan kita. Doa adalah kekuatan kita, doa adalah senjata ada-adab berdoa, dan bersabarlah menunggu dikabulkan-Nya. [Ustazah Rochma Yulika] Level1 (tertinggi): Anda berdakwah dengan cara yang sopan dan santun, disini anda cukup menyampaikan, setelah menyampaikan maka KEWAJIBAN anda telah gugur, anda terbebas dari dosa besar karena membiarkan orang tersesat tanpa mengetahui kebenaran. Level 2 (medium): Anda berdoa terus menerus agar teman anda yang berbeda agama mendapatkan hidayah. Artikel Ramadhan Hari Ke 5 Selamat datang Ramadhan, bulan penuh ampunan,Selamat datang Ramadhan, bulan penuh ganjaran,Mari kita sambut dengan hati gembira dan bahagiaSahabat temen2 yang berbahagia dalam Ramadhan Penuh Berkah,perlu diketahui bahwa Seorang muslim diwajibkan untuk berikhtiar jika ingin mendapatkan menggapai cita2,harapan atau saya mengatakan bahwa kita hidup didunia ini tidak seperti hidup disurga yang seketika kita minta, maka permintaan kita seketika itu akan terwujud. Dalam menapaki hidup di dunia kita perlu kerja keras atau ikhtiar secara maksimal kita,ukurannya adalah saat tenaga dan pikiran kita,kita berdayakan untuk menggapai samping berikhtiar berusaha, kita juga diwajibkan untuk berdoa dan semua yang baik hatinya,dalam kesempatan kali ini kita akan belajar terkait do’a dan tawakal yang menjadi satu rangkaian kita dalam meraih itu tawakal?apa itu doa?menurut kamus besar Bahasa Indonesia do’a adalah Permohonan harapan,permintaan,pujian Kepada Tuhan. Sebagai orang yang beriman kita harus yakin bahwa doa adalah senjata pamungkas umat Islam. Bahkan seseorang yang berusaha tanpa berdoa bisa dikatakan sebagai orang yang sombong. Sementara orang yang berdoa tanpa usaha maka bisa dikatakan hal itu bohong. Do’a adalah Perintah dari sang pencipta langsung Allah Swt berfirman dalam Surah Al-Mu’min ayat 60,yang Artinya “Dan Tuhanmu berfirman “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”Meski Allah berjanji akan mengabulkan segala doa dari hambanya, namun yang pasti antara doa dan usaha harus berjalan secara bersamaan. Jangan sampai karena Allah pasti akan mengabulkan setiap doa, lantas kita tidak hati kita pada sang pencipta,Dialah yang menghendaki segala usaha ikhtiar kita,Dialah yang maha dengan segala beberapa hal yang perlu kita perhatikan saat kita berdo’a,apa itu semua?Sumber Fokuskan Perhatian Hanya pada AllahAdab kita ketika kita berdoa kepada Allah sama halnya dengan adab kita ketika berbicara dengan sesama manusia. Waktu kita bercakap-cakap dengan orang lain, kita selalu memusatkan perhatian kita kepadanya dan tidak melirik ke kiri dan ke kanan. Namun ketika kita bermunajat kepada Allah SWT, perhatian tidak kita curahkan kepada-Nya, pikiran kita melayang kepada makhluk-makhluk yang lain. Kita lupa kepada Sang Khaliq yang kita hadapi. Apakah termasuk perilaku yang indah bila kita menghadap Tuhan sementara perhatian kita ke sana kemari?KEDUA 2. Berdoa dengan tidak MemerintahAl-Quran memberikan contoh doa-doa yang beradab. Doa Ayyub as, misalnya. Ketika Ayyub ditimpa penderitaan karena penyakit yang tak kunjung terobati, ia berdoa, Tuhanku, sungguh kesengsaraan telah menimpaku saat ini. Sementara Engkau Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.”Ketika dilanda derita, Ayyub as tidak berdoa dengan doa yang berisi perintah-perintahnya kepada Allah untuk diberikan kesembuhan. Karena adab dalam berdoa adalah tidak menggunakan kalimat-kalimat perintah di dalamnya. Tidak ada fi’il amr di situ. Yang selalu disebut-sebut dalam doa adalah nama Allah swt meskipun Allah yang menguji dengan penderitaan itu. Ketiga, Tidak Banyak Meminta Hal yang Spesifik saat BerdoaAdab lain dalam berdoa adalah dengan tidak meminta hal-hal yang sangat spesifik; tidak mendikte Tuhan bahwa itulah hal yang paling baik bagi kita. Misalnya kita dianjurkan tidak berdoa, “Tuhan, sembuhkanlah aku.” Tetapi sebaiknya kita berdoa, “Ya Allah, duhai Sang Maha-penyembuh….”Lebih beradab lagi bila kita berdoa dengan hal-hal yang bersifat umum dan memasukkan ke dalam doa itu, bukan saja diri kita, tetapi juga kaum muslimin dan muslimat seluruhnyaSetelah Usaha atau Ikhtiar dan do’a kita lakukan,maka Langkah yang kita lakukan selanjutnya adalah dengan Tawakal,tawakal sendiri mempunyai arti berserah diri sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi atau menunggu hasil suatu pekerjaan, atau menanti akibat dari suatu keadaan. Sementara orang, ada yang salah paham dalam melakukan tawakkal. Dia enggan berusaha dan bekerja, tetapi hanya menunggu. Orang semacam ini mempunyai pemikiran, tidak perlu belajar, jika Allah menghendaki pandai tentu menjadi orang pandai. Atau tidak perlu bekerja, jika Allah menghendaki menjadi orang kaya tentulah kaya, dan itu sama saja dengan seorang yang sedang lapar perutnya, sekalipun ada berbagai makanan, tetapi ia berpikir bahwa jika Allah menghendaki ia kenyang, tentulah kenyang. Jika pendapat ini dipegang teguh pasti akan menyengsarakan diri bagaimana baiknya ustad?Ikhtiar..ikhtiar dan doa dulu baru bertawakal,ini sikap yang paling tepat untuk kita lakukan ,masihkah kita ingat sebuah kisah pada zaman Rasul Saw ada seorang sahabat yang meninggalkan untanya tanpa diikat lebih dahulu. Ketika ditanya, mengapa tidak diikat, ia menjawab, “Saya telah benar-benar bertawakkal kepada Allah”. Nabi saw yang tidak membenarkan jawaban tersebut berkata, “Ikatlah dan setelah itu bolehlah engkau bertawakkal.”Sebagai seorang pelajar maka kita harus belajar bersungguh-sungguh sebelum ujian tiba. Ini merupakan bentuk usaha yang paling nyata, dan sesuai dengan yang telah diajarkan oleh guru dan orangtua. Dengan belajar bersungguh-sungguh maka kita bisa menjawab soal ujian dengan mudah tanpa harus mengandalkan orang lain,baru disamping itu kita juga melakukan doa dan tawakal apapun hasilnya kita pasrahkan kepada hal yang terjadi dalam hidup, kita tidak bisa dipastikan hasilnya. Karena kita sebagai mahluk, memiliki batas kewenangan. Setiap manusia memang wajib berikhtiar, berusaha sekuat tenaga, namun pada akhirnya harus bersifat tawakal dan menyerahkan segala keputusan kepada Allah SWT. Oleh Ust Mukhlis Guru PAI-SMPIT Insan Mulia Pati
Haruskita ingat bahwa Allah memberi segalanya termasuk rezeki dan kesuksesan, oleh karena itu, usaha tanpa berdoa itu adalah sombong dan egoistis, sebab ia yang padahal tahu bahwa darimana datangnya kesuksesan jika bukan dari Allah. Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu". (QS. Al-Mu'min : 60)
SEBAGAI manusia kita diharuskan untuk bekerja tanpa melupakan untuk terus berdoa kepada Allah SWT. Namun tak jarang setelah kita berusaha dan berdoa untuk meraih sesuatu atau terlepas dari suatu kesulitan, tapi belum berhasil juga. Hasil yang kita harap seperti jauh panggang dari bisa jadi kita sudah berusaha sekuat tenaga. Kita juga tidak lepas dari memanjatkan doa kepada Allah SWT agar apa yang kita harapkan segera tercapai, tetapi mengapa tidak berhasil juga?Belum Berhasil Bukan Berarti KiamatBelum berhasil meraih yang kita inginkan bukan berarti kiamat. Oleh karena itu kita tidak perlu putus harapan, jangan menyerah, dan teruslah berusaha. Jusru, belum berhasil bisa sebagai media pendidikan dari Allah kepada kita, berkaitan keimanan, ikhtiar, dan ketentuan Allah. Yang jelas, ada hikmah atau maksud dibalik itu orang yang beriman, sebaiknya kita kembalikan saja kepada Allah SWT. Kita yakin di balik kesulitan yang kita hadapi ada hikmah yang belum kita ketahui. Misalnya bisa saja Allah memang memperlambat dalam mengabulkan doa kita seperti dikatakan dalam sebuah hadits“Tidak ada seorang Muslim yang menghadapkan mukanya kepada Allah untuk berdoa, kecuali Allah memberikannya memenuhinya, kadang dipercepat dan kadang diperlambat.” HR Ahmad dan Hakim. Atau bisa saja apa yang kita harapkan memang tidak baik bagi kita.“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” QS Al Baqarah216Bisa juga merupakan ujian kepada Allah karena kita termasuk orang yang manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? QS Al Ankabuut2Mungkin Allah SWT sengaja menympan simpan untuk di akhirat ada seorang Muslim pun yang berdo’a dengan suatu doa yang bukan doa menyangkut dosa atau menyangkut memutuskan silaturahim, kecuali Allah akan memberinya dengan salah satu dari tiga kemungkinan segera dipenuhi-Nya do’a tersebut, atau disimpan-Nya sebagai simpanan pahala di akhirat, atau dihindarkan-Nya dia dari kecelakaan atau kejelekan yang sebanding. Mereka para sahabat bertanya bagaimana kalau kami memperbanyak? Rasul menjawab Allah akan memperbanyak lagi. HR Ahmad, Bazzar, Abu Ya’la, dan Hakim []SUMBER MOTIVASI ISLAMI Namunapabila hanya Kata-kata saja tanpa perbuatan dan kerja keras, kata Alkitab ini hanya mendapatkan kekurangan saja. 3. Matius 6:31,32 semoga mampu memberikan suntikan energi positif bagi umat Kristen untuk senantiasa berusaha dan berdoa. Baca juga: Bisa dikatakan keputusan seperti ini dinilai tak bersyukur atas apa yang sudah diterima. Berusaha tanpa berdoa dikatakan? Berani Tanggung jawaban Sombong Pamer Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah C. Sombong. Dilansir dari Ensiklopedia, berusaha tanpa berdoa dikatakan Sombong. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Berani adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Tanggung jawaban adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. Sombong adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. Pamer adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Sombong. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Dilansirdari Ensiklopedia, berusaha tanpa berdoa dikatakan Sombong. Baca Juga Cara Mengoptimalkan Kecerdasan Logis Matematis Adalah? Pembahasan dan Penjelasan. Menurut saya jawaban A. Berani adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pada suatu sore yang dihiasi hujan yang turun dari langit atas rahmad Allah SWT yang diberikan kepada manusia untuk kehidupan, kuayun jari tanganku satu demi satu di keybor necbook yang telah banyak memberiku pelajaran dan kebahagian dalam masa kuliah sampai saat atau ikhtiar adalah segala aktivitas manusia dalam rangka memenuhi atau mencapai kebutuhan tertentu. Usaha/ikhtiar wajib dilakukan oleh setiap manusia, karena tidak semua kebutuhan manusia dapat diperoleh tanpa usaha atau secara kehidupan kita sehari - hari semua orang pasti mengalami ada yang nama suka dan duka. Begitu juga yang kualami selama ini,hanya ada satu kata yang membuatku semangat dan selalu berusaha, berikhtiar dan berdoa bahwa suatu saat akan memperoleh hasil yang selama ini aku lakukan yaitu" Apa Yang kita Tanam Hari Ini Itulah Yang kita Tuai hari esok". Kata atau istilah tersebut bukan hal yang baru lagi,namun sudah sering di ucapakan para aktivis dan kalangan orang berpendidikan, tapi bagi saya istilah tersebut untuk terus memotivasi saya untuk bisa berbuat dan berbagi dengan sesama apa yang saya miliki saat ini. Memang untuk menumbuhkan rasa saling berbagi dan membantu sesama butuh kesabaran dan waktu. Dan setiap apa yang kita usaha selama ini, tidak semua berjalan sesuai yang kita harapkan, namun bagi saya itulah adalah sebagai pelajaran dan pengalam bagi kita, agar apa yang kita impikan selama ini untuk mencapai butuh kerja keras dan harus betul-betul dipersiapkan dengan semaksimal mungkin agar kita tidak menyesal hasil yang pun menjadi bagian penting dalam setiap usaha manusia. Berdoa berarti mengetahui bahwa Allah yang menentukan segala usahanya. Doa bisa diartikan sebagai suatu permohonan dan pujian dalam bentuk ucapan dari hamba yang rendah kedudukannya kepada Allah yang berusaha kita harus juga berdoa karna kalau hanya usaha saja kita lakukan tanpa berdoa,itu hanya sia-sia saja, mungkin bisa kita analogikan kepada seandai nya kita hanya duduk dirumah saja dan tidak kita berusaha atau bekerja tentu tidak lah mungkin uang itu akan jatuh penulis bagi pembeca, saya menulis tulisan ini sebagai motivasi bagi diri pribadi,bukan untuk membanggakan diri sendiri. Mungkin dengan tulisan yang secuil ini. Untuk kenang-kenangan untuk esoknya. Lihat Humaniora Selengkapnya
Websiteini berisi Soal PAI Kelas 4 - Zikir dan Doa yang terdiri dari 25 soal pilihan ganda, untuk adik-adik pelajari sebagai latihan di rumah sebelum menghadapi ujian di sekolah, maupun guru sebagai bahan referensinya dalam pembuatan soal-soal latihan maupun soal ujian. Semoga website ini bisa bermanfaat bagi pembaca ataupun bagi Guru yang
SERING kali setelah kita berusaha dan berdoa untuk meraih sesuatu atau terlepas dari suatu kesulitan, belum berhasil juga. Hasil yang kita harap seperti jauh panggang dari api. Hal tersebut seringkali membuat kita kecewa, bahkan menyalahkan Allah SWT, Naudzubillah. Padahal bisa jadi kita sudah berusaha sekuat tenaga. Kita juga tidak lepas dari memanjatkan do’a kepada Allah SWT agar apa yang kita harapkan segera tercapai, tetapi mengapa tidak berhasil juga? Padahal belum berhasil itu bukan masalah, yang penting bagaimana kita menyikapinya. Saat sikap Anda sudah benar, Anda akan mengetahui apa yang akan Anda lakukan. BACA JUGA Jangan Takut pada Kegagalan Belum Berhasil Bukan Berarti Kiamat Belum berhasil meraih yang kita inginkan bukan berarti kiamat. Oleh karena itu kita tidak perlu putus harapan, jangan menyerah, dan teruslah berusaha. Justru, belum berhasil itu sebagai media pendidikan dari Allah kepada kita, berkaitan keimanan, ikhtiar, dan ketentuan Allah. Yang jelas, ada hikmah atau maksud dibalik itu semua. Jika Anda Belum Berhasil, Mungkin Ini Hikmah atau Maksudnya Bagi orang yang beriman, sebaiknya kita kembalikan saja kepada Allah SWT. Kita yakin di balik kesulitan yang kita hadapi ada hikmah yang belum kita ketahui. Misalnya bisa saja Allah memang memperlambat dalam mengabulkan doa kita seperti dikatakan dalam sebuah hadits “Tidak ada seorang Muslim yang menghadapkan mukanya kepada Allah untuk berdo’a, kecuali Allah memberikannya memenuhinya, kadang dipercepat dan kadang diperlambat.” HR Ahmad dan Hakim Atau bisa saja apa yang kita harapkan memang tidak baik bagi kita. “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” QS Al Baqarah216 BACA JUGA Tak Sabar Berarti Gagal Bisa juga merupakan ujian kepada Allah karena kita termasuk orang yang beriman. “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?” QS Al Ankabuut2 Mungkin sengaja Allah simpan untuk di akhirat nanti. Tidak ada seorang Muslim pun yang berdoa dengan suatu doa yang bukan doa menyangkut dosa atau menyangkut memutuskan silaturahim, kecuali Allah akan memberinya dengan salah satu dari tiga kemungkinan segera dipenuhi-Nya do’a tersebut, atau disimpan-Nya sebagai simpanan pahala di akhirat, atau dihindarkan-Nya dia dari kecelakaan atau kejelekan yang sebanding. Mereka para sahabat bertanya bagaimana kalau kami memperbanyak? Rasul menjawab Allah akan memperbanyak lagi. HR Ahmad, Bazzar, Abu Ya’la, dan Hakim [] SUMBER BIMBINGAN ISLAM
. 97 276 279 259 497 471 323 431

berusaha tanpa berdoa dikatakan